akhirnya… muncul lagi wacana “nyeleh” dari pemerintah, yaitu wacana pelarangan sepeda motor menggunakan BBM bersubsidi alias premium. berita ini saya baca di detik.com hari ini. berikut saya tampilkan penggalan artikel yang ada di detik.com (klik disini ).
“… Pemerintah berencana melarang penggunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubdisi yaitu premium untuk sepeda motor. Hal ini merupakan hasil kesepakatan dari pembicaraannya dengan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI)…
Ia berharap mekanisme penerapan pembatasan konsumsi BBM bersubsidi tersebut sudah diputuskan pada akhir Juni. Rencananya hal ini akan mulai diterapkan pada bulan Agustus 2010… ”
menarik kan? bakalan jadi thread yang panas nih di beberapa warung-warung blog 🙂
secara pribadi, buat saya, itu tidak menjadi masalah. tetapi buat biker lain belum tentu. karena kemampuan individu itu pasti berbeda. apalagi buat seseorang yang pekerjaannya adalah tukang ojek, yang notabene sepeda motor adalah sarana dia untuk bekerja.kalau diminta menggunakan BBM non subsidi… berapa ongkos yang harus dibayar pengguna jasa-nya. pusing deh 😦
semoga saja, ini hanya sebatas wacana dan wacana dan terus hanya wacana. semoga saja pemerintah menyadari dan mempertimbangkan efek-efek negatif dari kebijakan ini. mungkin kalau isunya dirubah menjadi pembatasan pembelian BBM bersubsidi selama rentang waktu tertentu, saya lebih sepakat. untuk mekanisme-nya silahkan dipikir lebih matang lagi.
tapi, yang masih saya tunggu-tunggu adalah respon dari dewan pimpinan yang terhomat DPR, yang “katanya” adalah pilihan rakyat. apakah menentang atau akan mendukung. we’ll see.