drivers windows xp toshiba satellite A215 S7437

sudah hampir 2 minggu ini, ane mencari driver windows xp untuk laptop. kebetulan laptop ane toshiba satellite A215 S7437, dimana kondisi ketika beli, sudah included pre-installed windows vista. so… kalau driver windows vista (inipun juga hasil download) dan recovery disk untuk laptop ini (inipun hasil pemaksaan dan cuma DVD copy), ane sudah ada. tinggal mencari driver laptop versi windows xp.

alasan penting ane berupaya mencari driver windows xp ini adalah kembali ke keputusan awal ane ketika beli laptop ini, yaitu untuk menunjang pekerjaan. kebetulan pekerjaan ane berhubungan dengan sistem CAD atau computer aided design. nah… ternyata software CAD yang ane punya, ternyata tidak bisa diaplikasikan atau dijalankan di windows vista. ini yang ane belum ketahui ketika membeli laptop ini. pusing juga euy!!!

dari berbagai sumber yang ane temukan, ternyata driver laptop untuk windows xp ini tidak lengkap. dari situs toshiba sendiri (toshiba US), hanya terdapat beberapa driver untuk windows xp. sedangkan driver yang terpenting, yaitu driver VGA dan processor-nya belum ada. haduh!!!

curhat… memunculkan sifat mandiri pada anak

senang rasanya melihat si kecil mulai aktif dan ingin dilibatkan dalam kegiatan sehari-hari di rumah. contoh paling gampang adalah menyapu lantai. kalau sudah melihat bunda atau ayah-nya memegang sapu, si kecil bukannya minggir, yang ada malah ikut memegang sapunya. haduh!!! akhirnya malah “ngrecoki” deh 🙂

tapi kalau melihat tingkahnya si kecil seperti itu, ane malah senang. bisa jadi itu merupakan proses tumbuh kembang si kecil untuk belajar mandiri. dari hanya sekedar melihat, ternyata si kecil mampu merekam segala sesuatunya dan mencoba mempraktekkannya.

kondisi mandiri inilah yang sekeluarga harapkan. karena tidak sia-sia usaha ane dan istri untuk membiasakan si kecil mandiri.

tips sederhana yang dapat dilakukan adalah jangan membiasakan si kecil dituruti semua keinginannya, kecuali kalau memang sudah tidak bisa dihindari.

seperti misalnya, jangan membiasakan si kecil di gendong, kecuali kalau memang si kecil sudah capek berjalan. karena ternyata kebiasaan digendong inilah yang membuat si kecil malas untuk beraktifitas.

dengan membiasakan si kecil untuk aktif, maka otak kiri dan kanan-nya akan berkembang dengan semestinya. dan hal ini akan memunculkan sifat kemandirian dari si kecil.

apa yang sudah ane tulis, itu semua dari apa yang sekeluarga alami dan coba ane share lewat postingan ini. semoga membantu 🙂

curhat… potensi kecerdasan

setelah baca artikel di http://www.ayahbunda.co.id tentang “jadi ayah itu mencerdaskan”, ane jadi ingin tertawa. serius!!! sumpah!!! lha mau nggak tertawa itu juga lucu, tapi kalau mau tertawa, kok masuk akal juga. 😀 jadinya malah serba salah…

kenapa coba??? 🙂 kalau yang penasaran lihat isi artikel selengkapnya, monggo klik saja di sini. tapi kalau yang mau meneruskan membaca di postingan ini, ya silahkan saja.

curhat… agar balita tidak masuk angin setelah berenang

setelah lama menunda-nunda, akhirnya si kecil mendapat kesempatannya untuk merasakan air di kolam renang!!! 🙂 meski bukan kolam renang sungguhan, tetapi hanya kolam renang kecil berdiameter 165cm (padahal beli kolam renangnya sudah 1bulan lebih) 🙂

maklum, pengalaman pernah mencoba si kecil untuk berendam di bathub, sembari perkenalan awal sebelum memasuki dunia kolam renang sesungguhnya 🙂 eh… malah yang ada si kecil masuk angin dan tidurnya sangat rewel. jadinya kalau mau mengajak si kecil berenang, yang terpikir adalah kondisi si kecil pasca berenang di bathub… haduh!!! agak trauma euy.

curhat… tips mencuci tangan

setelah postingan tentang membiasakan cuci kaki dan tangan, ane ingin share lagi tentang cara-cara membersihkan atau mencuci tangan yang efektif dan membuat tangan kita menjadi bersih.

ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mencuci tangan dengan benar agar terbebas dari kuman dan penyakit, antara lain :

• basahi tangan seluruhnya.
• pakai sabun khusus untuk mencuci tangan. jika tidak ada, sabun biasa pun cukup memadai.
• gosok benar-benar semua bagian tangan dan jari selama 10-15 detik, terutama untuk membersihkan bagian-bagian bawah kuku, antara jari, dan punggung tangan.
• Bilas tangan dengan air bersih mengalir.
• Keringkan tangan dengan handuk (lap) kertas dan gunakan handuk untuk menutup keran. Bila handuk tidak tersedia, keringkan dengan udara/dianginkan.
• jika ingin membuat sendiri larutan gel alkohol untuk antiseptik dapat menyiapkan bahan 100 ml alkohol isopropil atau etil 60-90% dan 2 ml gliserin, propylene glycol atau sorbitol untuk 100 ml gel tangan.
• untuk penggunaan antiseptik tangan, tuangkan gel secukupnya untuk membasahi seluruh permukaan tangan dan jari. gosok benar-benar pada tangan, diantara jari, dan bawah kuku sampai kering.

curhat… membiasakan cuci kaki dan tangan

dari awal si kecil hadir di dunia ini, alhamdulillah bunda-nya selalu memperhatikan tetek bengek tentang si kecil. sampai ke hal terkecil sekalipun. mungkin memang naluri sebagai bunda yang membuat istri ane menjadi seperti itu.

salah satu hal yang seringnya luput dari ane adalah, kebiasaan untuk cuci kaki dan tangan setelah sampai rumah. begitu sampai rumah, yang terpikir hanya si kecil… si kecil… dan si kecil. ane kangen berat setelah kerja seharian. ane pikir wajar saja sih, karena ane tidak ingin melewatkan setiap proses perkembangan si kecil.

cuma, ya itu tadi, seringnya setelah sampai, kendaraan diparkir, langsung ingin pegang si kecil. spontan bunda-nya marah-marah… “cuci kaki dan tangan dulu!!! kebiasaan banget sih ayah!!! memang tangan ayah sudah bersih apa!!! sekalian tuh kakinya!!!”